TANDA - TANDA KEMUNCULAN IMAM MAHDI (I)
Ayatullah Ibrahim Amini
Diskusi mulai tepat pukul 08.00 malam di kediaman Dr Jalali. Ia
membuka diskusi dengan mengajukan pertanyaan pertama.
Dr Jalali : Tuan Hosyyar, sudikah Anda menjelaskan kepada kami,
bagaimanakah kemunculan Imam Mahdi, Pemilik Perintah itu ?
Tuan Hosyyar : Dengan mempelajari hadis yang diriwayatkan oleh
Ahlul Bait, ia muncul ketika dunia telah siap menerima secara psikologis
pemerintahan Allah dan ketika syarat-syarat telah sepadan dengan gagasan atas
pemerintahan sejati, Allah akan mengizinkan untuk melangsungkan revolusi
sempurnanya. Ia akan tiba-tiba muncul di Mekkah dan seorang penyeru Allah akan
mengumumkan ke seluruh dunia bahwa Imam telah muncul. Sejumlah orang terpilih,
yang jumlahnya dalam banyak hadis ditentukan sekitar 313 orang, menjadi
orang-orang pertama yang menanggapi seruannya, dan akan tertarik kepada Imam
bagaikan besi kepada magnet pada saat-saat pertama kemunculannya.
Imam Al-Shadiq as meriwayatkan : "Ketika Imam Zaman muncul,
golongan muda da ri pengikutnya (syi'ah), tanpa penunjukkan terlebih dulu, akan
bangkit dan sampai di Mekkah pada gelapnya malam."1
Pada waktu itu Al-Mahdi akan menyerukan kepada seluruh dunia
untuk bergabung dengan gerakannya. Orang-orang yang telah menderita dan
kehilangan seluruh ha rapan atas situasi tersebut akan berkumpul di sekeliling
beliau dan akan membe rikan bai'at kepadanya. Pada waktu yang singkat sejumlah
pasukan besar yang ter bangun dari kesadaran, pengorbanan, dan orang-orang
pencari-pembaruan di dunia akan siap dipimpin olehnya. Imam Al-Baqir dan
Ash-Shadiq - 'alaihimassalam - telah menjelaskan para pembela Al-Qa'im Al-Mahdi
sebagai berikut :
Mereka akan menduduki daerah timur dan barat dunia, akan
membawahi semua nya atas perintah Imam. Setiap orang dari tentara ini akan
mempunyai kekuatan empat puluh orang kuat manusia. Hati mereka lebih keras
daripada batangan besi sehingga barisan mereka kepada tujuan di mana ketika
mereka mendapati gunung yang terbuat dari besi mereka akan mengatasi dengan
kekuatan dalam mereka. Mereka akan meneruskan perjuangan sampai ridha Allah
diperoleh.2
Pada waktu itu, para penguasa yang arogan dan penuh dosa, yang
tidak memiliki kesadaran bahkan merasakan ancaman, akan keluar dengan
pertahanan, menye ru kepada semua kekuatan oposisi dari para pengikut mereka
sendiri. Namun laskar keadilan dan reformasi yang merasa jijik dan muak akan
kezaliman dan penyiksaan kekuatan para durjana, akan mengambil keputusan untuk
menyerang mereka seca ra serentak dan dengan upaya habis-habisan. Dengan
pertolongan dan sanksi Allah laskar Imam Mahdi as akan menyapu habis mereka. Kekaguman
dan ketakutan a kan menghinggapi orang-orang yang selamat yang sepenuhnya akan
berserah diri kepada kebenaran, pemerintahan yang adil.
Dengan melihat pemenuhan dari banyak tanda yang dijanjikan dalam
hadis-hadis, sejumlah besar orang kafir akan berpaling kepada Islam.
Orang-orang yang tetap dalam kekafiran serta kejahatan mereka akan diperangi
oleh laskar-laskar Imam Mahdi. Satu-satunya pemerintahan yang berdaulat di
seluruh dunia adalah Islam dan manusia akan berusaha keras secara giat untuk
melindunginya. Islam akan menjadi agama bagi setiap manusia dan akan masuk ke
seluruh bangsa dunia.
Nasib Orang-orang Kafir
Dr Jalali : Apa yang terjadi kepada orang-orang kafir dan
orang-orang musyrik ?
Tuan Hosyyar : Dari bacaan Alquran serta literatur hadis hal itu
muncul selama kekua saan serta kekuatan pemerintahan Al-Mahdi yang akan
dijauhkan dari orang-orang kafir non-tauhid dan materialistik, dan akan
ditetapkan pada kekuasaan kaum Mus lim dan orang-orang yang pantas lainnya di
dunia. Mari kita lihat, sebagai contoh, a yat-ayat
tertentu dalam Alquran :
Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan ajaran yang hak
agar Dia memenangkannya di atas segala agama, meskipun orang-orang musyrik
benci (Ash-Shaff, 61 : 9)
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang beriman di tengah-tengah kamu
dan melakukan amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan mereka berkuasa di mu ka
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka
berkuasa, dan bahwa Dia sesungguhnya akan menetapkan bagi mereka agama mereka
bahwa Dia telah menetapkan bagi mereka agama yang diridhai-Nya, dan Dia
benar-benar akan menggantikan (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam
ketakutan : Mereka akan tetap menyembah-Ku, tidak menyekutukan sesua tupun
dengan-Ku. (Annur, 24 : 55).
Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang tertindas di
bumi itu dan hendak menjadikan mereka para imam (pemimpin) dan menjadikan
mereka orang-orang yang mewarisi (bumi) (Qashash, 28 : 5).
Ayat-ayat Alquran ini memberikan kabar gembira bahwa akan datang
ketika kekua saan pemerintahan dunia berada di tangan orang-orang mukmin dan
Muslim sejati serta setia, dan ajaran Islam (berserah diri kepada Kehendak
Allah) mengalahkan semua ajaran lain dan benar-benar mengungguli semuanya.
Hadis-hadis membicarakan sekitar periode pemerintahan Al-Mahdi
dan menjamin orang-orang Mukmin bahwa kekuatan orang musyrik dan orang munafik
akan dibi nasakan dari muka bumi. Setiap orang menjadi mukmin sejati dalam
tauhid. Nabi Muhammad Saww, sebagai misal, bersabda :
Bahkan sekiranya ada sisa waktu satu hari dalam kehidupan bumi,
Allah akan mem bangkitkan dari seorang laki-laki dari keturunanku yang namanya
dan akhlaknya se pertiku, dan julukannya adalah Abu Abdullah. Melaluinya, Allah
akan membang kitkan agama-Nya dan membawanya kembali kepada kejayaannya semula.
Allah juga akan memberkatinya dengan kemenangan dan tidak seorangpun di bumi
ini melainkan mereka yang menyatakan tauhid.
Nabi Saw ditanya tentang dari keturunan siapa Imam Mahdi itu
muncul. Beliau menepukkan tangannya kepada Imam Husain, dan berkata :
"Dari keturunannya."4
Imam Al-Baqir telah menyampaikan sebuah hadis yang beliau
berkata : "Al-Qa'im dan para pengikutnya akan berperang sedemikian rupa
sehingga tidak ada lagi orang yang menyekutukan Allah."5
Nasib Orang Yahudi dan Kristen
Dr Jalali : Karena orang Yahudi dan Kristen adalah pengikut
kitab samawi yang mengajarkan monoteisme, apa yang akan terjadi kepada mereka
ketika Al-Mahdi muncul ?
Tuan Hosyyar : Makna yang muncul dari beberapa ayat Alquran
tampak menunjuk kan bahwa mereka akan berselisih sampai Hari Kiamat terjadi.
Allah berfirman da lam surah Al-Ma'idah ayat 4 :
Dan di antara orang-orang yang mengatakan : "Sesungguhnya
kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah Kami ambil perjanjian
mereka, namun mereka (se ngaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah
diberi peringatan dengan nya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan
dan kebencian sampai hari kiamat.
Dalam surah Ali Imran ayat 55, Dia berfirman :
(Ingatlah) ketika Allah berfirman : "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang
mengikuti ka mu di atas orang-orang kafir hingga Hari Kiamat.
Juga dalam surah Al-Ma'idah ayat 64, Allah berfirman :
Orang-orang Yahudi berkata : 'Tangan Allah terbelenggu" sebenarnya
tangan mere kalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa
yang telah mereka katakan itu. Tidak demikian, tetapi tangan Allah terbuka; Dia
menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Alquran yang diturunkan kepadamu
dari Tuhan mu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi
sebanyak-banyaknya di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebenci an di antara
mereka sampai Hari Kiamat.
Sebagaimana Anda lihat, pembacaan harfiah dari ayat-ayat ini
mendorong penger tian bahwa penganut agama Yahudi dan Kristen akan berselisih
sampai Hari Kiamat. Sebagian riwayat membenarkan observasi ini. Demikianlah,
sebagai contoh, Abu Ba shir bertanya kepada Imam Ash-Shadiq, "Apakah yang
akan dilakukan oleh Pemilik Perintah (Imam Mahdi - pen.) kepada 'ahlul-dzimmah?"
Imam as berkata, "Seperti Nabi beliau akan merundingkan waktu dengan
mereka, dan mereka akan memba yar jizyah, seraya menerima kedudukan inferior
mereka [dalam masyarakat Mus lim]."6
Dalam hadis lain Imam Al-Baqir as berkata :
Pemilik Perintah dinamai Al-Mahdi karena ia akan menggali dari kitab
Taurat dan kitab-kitab samawi lainnya dari gua di Antakiah. Dia akan memutuskan
hukum pada pemeluk Taurat dengan Taurat; kepada penganut Injil dengan kitab
Injil; kepada penganut Zabur dengan kitab Zabur; kepada penganut Alquran dengan
Alquran.7
Ada hadis-hadis yang hanya membicarakan lawan dari apa yang
dikatakan Al-Quran dan Hadis-Hadis yang dikutip di atas. Ada hadis-hadis yang
meriwayatkan bahwa selama pemerintahan Al-Mahdi tidak ada masyarakat lain
kecuali masya rakat Muslim. Al-Mahdi akan menawarkan agama Islam kepada orang
Yahudi dan orang Kristen; jika mereka menerimanya mereka akan selamat. Jika
sebaliknya me reka akan dibunuh. Dengan demikian, misalnya, Ibn Bukair bertanya
kepada Imam Al-Ridha, dalam hadis berikut, mengenai tafsir dari ayat berikut :
"Kepada-Nya segala sesuatu tunduk/berserah diri yang ada di langit dan di
bumi, secara taat dan terpaksa." Imam as
menjawab :
Ayat khusus ini diwahyukan sehubungan dengan Al-Qaim. Ketika ia
muncul ia akan menyampaikan ajaran Islam kepada orang Yahudi, Kristen, Sabi'in,
dan orang-orang musyrik di timur dan di barat. Setiap orang yang menerima Islam
secara sukarela akan diperintahkan untuk shalat, membayar zakat, dan melakukan
semua perbua tan wajib; dan setiap orang yang menolak Islam akan dibunuh. Hal
ini akan terus berlangsung sampai tiada yang tersisa kecuali orang yang beriman
dan para mu wahhid di manapun di seluruh muka bumi.
Ibn Bukair berkata kepada Imam dalam masalah tersebut bahwa
betapa banyak orang-orang yang akan dibunuh. Imam berkata : "Kapanpun
Allah menghendaki sesuatu untuk bertambah atau menurun Dia berkuasa
melakukannya."8
Dalam hadis lain, Imam Al-Baqir menyebutkan bahwa Allah akan
membukakan arah barat dan timur bagi Imam Keduabelas. Ia akan mengadakan
peperangan sampai tiada agama lain selain agama Muhammad.9 Dalam tafsirnya atas
ayat yang mengatakan : "Dia (Allah) akan memenangkannya (Islam), meskipun
orang-orang kafir membencinya," Imam berkata : "Dia akan melakukannya
sedemikian ru pa sehingga tiada satupun yang tersisa kecuali mereka yang
menerima agama Muhammad."
Dengan demikian, ada dua macam hadis : satu yang menggembirakan
dan yang lainnya memberatkan. Bagaimanapun, itu mesti ditunjuk bahwa
hadis-hadis yang sesuai dengan Alquran memiliki jumlah yang lebih besar
daripada yang sebaliknya, dan oleh karenanya yang belakangan mesti ditolak
sebagai tidak dipercaya. Jadi, orang Yahudi dan Kristen akan tetap berada pada
pemerintahan Imam Keduabe las, namun mereka pasti telah menghapus keimanan
mereka akan trinitas dan se mua bentuk kepercayaan yang berhubungan dengan
mempersekutukan Allah, dan menjadi penyembah Tuhan Yang Satu. Mereka akan terus
tinggal di bawah per lindungan pemerintahan Islam. Pada saat yang sama,
pemerintahan yang korup dan tiranis akan punah, dan kekuasaan akan
diselenggarakan oleh kaum Muslim yang berkualitas baik. Islam akan menjadi
agama dunia, memperoleh hak yang lebih tinggi daripada agama lainnya dan seruan
Keesaan Tuhan (tauhid) akan diku mandangkan ke seluruh penjuru dunia. Dalam hal
ini, Imam Ash-Shadiq telah mengatakan : "Ketika Al-Qa'im kami bangkit
tiada tempat manapun di dunia di mana orang takkan mendengar kesaksian :
Asyhaddu an la ilaha illallah, wa asyha du anna Muhammadarrasulullah."10
Menurut Imam Al-Baqir : "Ketika Al-Qa'im melak sanakan perintah semua
pemerintahan tidak bertuhan menjadi sirna secara per manen." Lebihjauh,
dalam menjelaskan ayat "ketika mereka akan dikonsolidasikan mereka akan
menegakkan shalat dan membayar zakat," Imam berkata : "Ayat ini
diturunkan guna menjelaskan para imam, Al-Mahdi dan para pengikut setianya.
Allah akan menjadikan mereka para pemimpin di timur dan di barat, dan melalui
mereka Allah akan membentengi agama dan menghapus bid'ah dan kepalsuan
[penafsiran di dalamnya]. Sesungguhnya orang-orang yang bodoh ini telah mening galkan
kebenaran. Semuanya ini akan diselesaikan dengan cara sedemikian sehing ga di
dunia tidak menyisakan sedikitpun kezaliman. Beliau akan melaksanakan kewa jiban
amar makruf nahi munkar.11
Dalam riwayat lain Abu Bashir berkata bahwa ia bertanya ke Imam
Ash-Shadiq, "Siapakah Al-Qa'im dari Ahlul Bait." Beliau menjawab :
Wahai Abu Bashir, ia adalah keturunan kelima dari putraku, Musa,
putra dari salah seorang budak wanita terbaik. Kegaibannya begitu panjang
sehingga sekelompok manusia jatuh dalam keraguan. Setelah itu Allah akan
memunculkannya kembali dan membantunya menaklukkan seluruh dunia. Isa bin
Maryam akan turun [dari langit] dan akan shalat di belakangnya. Pada sore
tersebut langit akan cerah dengan cahaya Allah dan seluruh tempat di bumi
tempat selain Allah disembah menjadi rumah ibadah yang dibaktikan kepada Allah.
Agama sepenuhnya akan menjadi kepunyaan Allah, meskipun orang-orang musyrik
tidak menyukainya.12
Ir Madani : Saya teringat riwayat yang berhubungan dengan topik
tersebut, namun karena waktu berjalan cepat, saya akan membicarakannya pada
pertemuan kita selanjutnya.
Diskusi ditutup untuk malam itu dan diputuskan bahwa diskusi
selanjutnya akan dilangsungkan di rumah Dr Jalali.
Catatan Kaki :
1. Bihar al-Anwar, jilid 52, hal. 370.
2. Ibid., hal. 327.
3. Frasa kuffar-i ghayr-i kittabi merujuk kepada orang-orang
musyrik yang bukan Kristen, Yahudi, ataupun Zoroaster. Yang belakangan
ketiganya diakui dalam syari'ah sebagai muwahhidun, yakni monoteis. [A.A. Sachedina].
4. Itsbat al-hudah, jilid 7, hal. 215, 247.
5. Bihar al-Anwar, jilid 52, hal. 345.
6. Bihar al-Anwar, jilid 52, hal. 376, 381.
7. Nu'mani, Kitab al-Ghaybah, hal. 327.
8. Bihar al-Anwar, jilid 52, hal. 340.
9. Bihar al-Anwar, jilid 52, hal. 390.
10. Ibid., hal. 340.
11. Ibid., jilid 51, hal. 47.
12. Ibid., jilid 52, hal. 378.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar