Sabtu, 30 Maret 2013

SEKALI LAGI, "ABU DZAR GHIFARI"


RASULULLAH SAWW BERKATA BAHWA 
KEMISKINAN ITU DAPAT MEMBUAT SESEORANG MENJADI KAFIR. 
IMAM ALI AS MELANJUTKAN: "ANDAIKATA KEMISKINAN ITU BERUPA MAKHLUK, AKAN KUBUNUH IA". ABU DZAR GHIFARI MENIMPALI:
"KETIKA  KEMISKINAN MASUK MELAUI PINTU, IMAN KELUAR MELALUI JENDELA"
hsndwsp
di
Ujung Dunia



Bismillaahirrahmaanirrahiim:
Abu Dzar al-Ghifari merupakan seorang sahabat Nabi SAW yang terkenal dengan perbendaharaan ilmu pengetahuannya dan kesholehannya. Ali RA berkata mengenai Abu Dzar RA: "Abu Dzar ialah penyimpan jenis-jenis ilmu pengetahuan yang tidak dapat diperoleh dari orang lain."

Ketika dia mulai mendengar khabar tentang kerasulan Nabi SAW, dia telah mengutus saudara lelakinya menyelidiki lebih lanjut mengenai orang yang mengaku menerima berita dari langit. Setelah puas menyelidiki, saudaranya pun melaporkan kepada Abu Dzar bahwa Nabi Muhammad SAW itu seorang yang sopan santun dan baik budi pekertinya. Ayat-ayat yang dibacakan kepada manusia bukannya puisi dan bukan pula kata-kata ahli syair.

Laporan yang disampaikan itu masih belum memuaskan hati Abu Dzar. Dia sendiri keluar untuk mencari kenyataan. Setibanya di Makkah, dia terus ke Baitul Haram. Pada waktu itu dia tidak kenal Nabi SAW, dan melihat keadaan pada waktu itu dia merasa takut hendak bertanya mengenai Nabi SAW. Ketika menjelang malam, dia dilihat oleh Ali RA. Oleh karena ia seorang musafir, Ali terpaksa membawa Abu Dzar ke rumahnya dan melayani Abu Dzar sebaik-baiknya sebagai tamu. Ali tidak bertanya apapun dan Abu Dzar tidak pula memberitahu Ali tentang maksud kedatangannya ke Makkah. Pada keesokkan harinya, Abu Dzar pergi sekali lagi ke Baitul Haram untuk mengetahui siapa dia Muhammad. Sekali lagi Abu Dzar gagal menemui Nabi karena pada waktu itu orang-orang Islam sedang diganggu hebat oleh orang-orang kafir musyrikin. Pada malam yang keduanya, Ali membawa Abu Dzar ke rumahnya.

Pada malam itu Ali bertanya: "Saudara, apakah sebabnya saudara datang ke kota ini?"

Sebelum menjawab Abu Dzar meminta Ali berjanji untuk berkata benar. Kemudian dia pun bertanya kepada Ali tentang Nabi SAW. Ali berkata: "Sesungguhnya dialah pesuruh Allah. Esok engkau ikut aku dan aku akan membawamu menemuinya. Tetapi awas, bencana yang buruk akan menimpa kamu kalau hubungan kita diketahui orang. Ketika berjalan esok, kalau aku dapati bahaya mengancam kita, aku akan berpisah agak jauh sedikit dari kamu dan berpura-pura membetulkan sepatuku. Tetapi engkau terus berjalan supaya orang tidak curiga hubungan kita."

Pada keesokkan harinya, Ali pun membawa Abu Dzar bertemu dengan Nabi SAW. Tanpa banyak tanya jawab, dia telah memeluk agama Islam. Karena takut dia diapa-apakan oleh musuh, Nabi SAW menasehatkan supaya cepat-cepat balik dan jangan mengabarkan keislamannya di khalayak ramai. Tetapi Abu Dzar menjawab dengan berani: "Ya Rasullulah, aku bersumpah dengan nama Allah yang jiwaku di dalam tanganNya, bahwa aku akan mengucap dua kalimah syahadah di hadapan kafir-kafir musyrikin itu."

Janjinya kepada Rasulullah SAW ditepatinya. Selepas ia meninggalkan baginda, dia mengarah langkah kakinya ke Baitul Haram di hadapan kaum musyrikin dan dengan suara lantang dia mengucapkan dua kalimah syahadah.

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu pesuruh Allah."

Tatkala mendengar ucapan Abu Dzar itu, orang-orang kafir pun menyerbunya lalu memukulnya. Kalau tidak karena Abbas, paman Nabi yang ketika itu belum Islam, tentulah Abu Dzar menemui ajalnya di situ.

Kata Abbas kepada orang-orang kafir musyrikin yang menyerang Abu Dzar: "Tahukah kamu siapa orang ini? Dia adalah turunan Al Ghifar. Khafilah-khafilah kita yang pulang pergi ke Syam terpaksa melalui perkampungan mereka. Kalaulah ia dibunuh, sudah tentu mereka menghalangi perniagaan kita dengan Syam."

Pada hari berikutnya, Abu Dzar sekali lagi mengucapkan dua kalimah syahadah di hadapan orang-orang kafir Quraisy dan pada kali ini juga ia telah diselamatkan oleh Abbas.

Kegairahan Abu Dzar mengucapkan dua kalimah syahadah di hadapan kafir Quraisy sungguh-sungguh luar biasa jika dikaji dalam konteks larangan Nabi SAW kepadanya. Apakah dia bisa dituduh telah mengingkari perintah Nabi? Jawabannya tidak. Dia tahu bahwa Nabi SAW sedang mengalami penderitaan yang berbentuk gangguan dalam usahanya ke arah menyebarkan agama Islam. Dia hanya hendak menunjukkan Nabi SAW walaupun ia mengetahui, dengan berbuat demikian dia melibatkan dirinya dalam bahaya. Semangat keislamannya yang beginilah yang telah menjadikan para sahabat mencapai puncak keimanan dalam alam lahiriyah serta batiniyah.

Keberanian Abu Dzar ini selayaknya menjadi contoh kepada umat Islam dewasa ini dalam rangka usaha mereka menjalankan dakwah Islamiyah. Kekejaman, penganiyaan serta penindasan tidak semestinya bisa melemahkan semangat mereka yang telah mengucapkan dua kalimah syahadah.







Read also these ones:

Rabu, 20 Maret 2013

BAGAIMANA MUNGKIN PENGUASA TURKI, QATAR DAN SAUDI ARABIA MENZALIMI RAKYAT SURIAH KALAU BUKAN TELAH TERTUTUP MATAHATI ?



KENAPA KEBANYAKAN MANUSIA MENGIKUTI KETURUNAN MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB ASSAUD, MENININGGALKAN KETURUNAN RASULULLAH SAWW YANG SUCI?



Kecuali manusia "pakturut", kodokpun tau bahwa Zionis Israel, Saudi Arabia, Qatar dan Turki dan dibantu sebagagian negara Barat membuat konspirasi di Syria. Pasalnya:
Zionis: Suriah termasuk negara yang paling aktif membantu bang sa Palestina setelah Republik Islam Iran dan Hizbullah Libanon. Realitanya justeru 3 negara itulah yang membuat zionis mati kutu untuk menzalimi bangsa Palestina.


Arab Saudi: Revolusi yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan bahkan sudah mulai di AS dan Barat sendiri, terinspirasi dari Revolusi Islam Iran, dimana Hizbullah dan Suriah bekerja sama dalam membantu Bangsa Palestina. Revolusi tersebut dihambat secara aktif oleh Arab saudi, Qatar, Turki dengan bantuan pihak Barat. Raja Saudi takut akan merambas ke Arab Saudi dan rea litanya sekarang sudahpun mulai revolusi Arab Saudi.


Dulu ketika AS memaksakan perang Irak-Iran, justeru Arab Saudi yang mempengaruhi semua negara di Timur Tengah untuk mem bantu Irak, kecuali Suriah yang tidak bisa mereka pengaruhi. Selo gan Arab kala itu terkenal dengan "Pan-Arabisme" sementara Iran terkenal dengan "Pan-Islamisme". Disini saja menjadi tanda tanya bagi manusia yang mau berpikir, kenapa sebahagian mereka me mihak agama wahabi (keturunan Muhammad bin Abdul Wahab yang latar belakangnya proto type Muawiyah dan anaknya Yazid, pembantai keturunan Rasulullah?. Wahabi sekarang sedang mem pengarusi Sunni yang fanatik buta. Sedangkan Sunni yang tidak fanatik buta mampu bersatu dengan Syiah Imamiah 12 (Islam pe ngikut Ahlulbayt Rasulullah saww) bukan pengikut keturunan Mu hammad bin Abdul Wahab di Arab Saudi.


Walaupun Iran diperangi secara ramai-ramai tetapi Iran tetap ung gul. Namun Akhirnya Iran mau menerima tawaran perdamaian da ri Saddam Irak disebabkan bukan saja seluruh Timur Tengah me mihak Irak tetapi hampir seluruh dunia. Bayangkan mengapa Iran masih mampu mempertahankan diri, padahal mereka kala itu ba rusaja melepaskan diri dari rezim despotik Syah Reza Palevi. Iran sekarang sudah menjadi negara Superpower Islami:
http://www.youtube.com/watch?v=Y3w YJAPheF8


Qatar: Negara dimana memiliki jendela Ajazira yang keliru. Klik disini: http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=10628&type=104#.UUls9Dv1W-Y. Qatar sangat anti kepada Suriah tetapi bekerjasama dengan Zionis yang menzalimi bangsa Palestina: http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/11/11/mdazfd-qatar-dan-israel-rencanakan-pembunuhan-assad.


Turki: Secara diam-diam berkerja sama dengan Zionis dan ber mimpi menjadi negara Hebat atas bantuan Barat dan Zionis hing ga batas negaranya dengan tetangga (Suriah) dipenuhi dengan senjata berat dari Barat. Seharusnya moncong senjata Turki dia rahkan ke Israel yang menzalimi bangsa Palestina tetapi realita nya dengan bantuan Barat mereka arahkan ke Suriah yang anti Israel betapa penguasa Turki tidak menjalankan amanah rakyat nya. Untuk lebih jelas silakan klik disini: http://www.abna.ir/print.asp?lang=12&id=305832.


Sebetulnya saya tidak perlu memaparkan "http" tersebut diatas, sebab lebih banyak lagi "http" yang bohong untuk menolak tulisan saya. Makanya perlu kita pertanyakan apakah kita termasuk ma nusia yang berhati nurani atau manusia ikut-ikutan dan fanatik bu ta macam "Pakturut Indonesia".
Renungkanlah saudaraku:


Qalbu diciptakan Tuhan bukan untuk di jadikan musuh yang sela lu merintangi dan menentang segala gerak dan tindak kita, kita di perlengkapi dengan hati agar dapat memanfaatkan akal berlan daskan hati, jadikan hati nurani itu penasehat untuk memudahkan segala tindak dan gerak, dan memberi arah bagi segala amal dan usaha.

  (Jasuli Ahmad)
Acheh - Sumatra
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آَذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ ( الحج:46)

Tidakkah mereka berjalan di muka bumi, agar mereka memiliki ha ti yang dengannya mereka dapat menggunkan akal, dan mereka memiliki telinga yang dengannya mereka dapat mendengar, kare na sesungguhnya bukan mata yang buta, tapi hati yang di dalam dada yang buta.(QS, al Hajj: 46)

From: muhammad dahlan <tang_ce@yahoo.com>
 To:
atjehnese_affair@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 20, 2013 12:50 AM
Subject: Re: |The Atjehnese Affair| BAGAIMANA MUNGKIN TURKI MELAKUKAN KEKEJIAN BERSAMA QATAR DANSAUDI ARABKALAU BUKAN TELAH TERTUTUP MATAHAI MEREKA?
 
Itu, Pemerintah ASat laknatullah di Siriya, telah lempar batu sembunyi tangan. Maling teriak maling. Dia yang membunuh ummat Islam disana, lalu nuduh Turki, Qatar DAN Saudi Arabia. Pemerintah Zindiq Asat memang paling jahat selama ini, semoga Allah menghancurkan Asat dan segala pembantu2nya.

From: Ali Al Asytar
Subject: |The Atjehnese Affair| BAGAIMANA MUNGKIN TURKI MELAKUKAN KEKEJIAN BERSAMA QATAR DANSAUDI ARABKALAU BUKAN TELAH TERTUTUP MATAHAI MEREKA?


Menteri Penerangan Suriah, Amran Al-Zaghbi mereaksi penggu naan senjata kimia oleh para teroris di Aleppo dan menyatakan bahwa tanggung jawab tindak kriminal tidak berprikemanusiaan itu ada di tangan pemerintah Turki dan Qatar.


FNA (19/3) melaporkan, anasir bersenjata di Suriah menembak kan sebuah roket yang mengandung zat kimia ke wilayah Khan  Al-Assal, di kota Aleppo yang menewaskan 25 warga setempat.
Al-Zaghbi mengecam serangan tersebut dan menegaskan, "Aksi ini menunjukkan bahaya dan dampak pertama dari keputusan Li ga Arab."


Ditambahkannya, "Apa yang dilakukan kelompok teroris hari ini adalah menggunakan senjata yang dilarang oleh ketentuan inter nasional dan digunakan dengan persetuan negara-negara yang menyuplai senjata untuk kelompok teroris." Menurutnya, penggunaan senjata yang telah dilarang oleh keten tuan internasional menunjukkan besarnya bahaya keamanan dan militer dalam krisis di Suriah. "Pemerintah Suriah akan menunjuk kan reaksi tegas dalam hal ini serta akan mengajukan gugatan ke pada lembaga-lembaga internasional."(IRIB Indonesia/MZ)
Tags:


Sabtu, 09 Maret 2013

BUKAN BARAT DAN BUKAN TIMUR YANG ZALIM TETAPI PENGUASANYA BAIK DIBARAT MAUPUN DI TIMUR


 
BUKAN BARAT DAN BUKAN TIMUR YANG ZALIM TETAPI PENGUASANYA BAIK DIBARAT MAUPUN DI TIMUR SEDANGKAN RAKYAT DI BARAT (WE ARE OCCUPY 99 %) TIDAK BERSALAH, KAN?

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Banyak orang yang keliru dalam menganalisa istilah Barat dan Timur. Sebagian orang Islam cendrung memandang negatif kepada komunitas-komunitas manusia di belahan Dunia Barat dan sebaliknya menyanjung komunitas-komunitas manusia di belahan Dunia Timur. Secara kasat mata sepertinya benar tetapi ketika kita analisa sedalam-dalamnya ternyata keliru 180 derajat. 

Yang benar komunitas zalim atau komunitas manusia kutub Qabil itu ada di Barat dan juga di Timur. Katakanlah AS, dan Nato itu menzalimi komunitas Afganistan, Irak, Bahrain, Yaman, Palestin, Suriah dan sebagainya. Siapa AS dan Nato itu? Apakah bisa kita klaim atas nama Barat? Tidakkah kita lihat bagaimana Hugo Chaves yang kepergiannya ditangisi hampir seluruh rakyatnya itu komunitas Barat juga? Bukankah Hugo dan pemimpin-pemimpin negara Amerika latin Itu juga Barat? Sebaliknya kezaliman rezim Saudi Arabia, Qatar, Turki dan liga Arab tidak kalah ngerinya dengan kezaliman rezim-rezim Barat? Israel yang menzalimi bangsa Palestina itu termasuk kawasan mana, kan Timur juga?

Saya berulangkali menyampaikan bahwa tidak benar kezaliman itu kita alamatkan peradaban Barat dan juga tidak benar kebenaran itu peradaban Timur. Yang benar penguasanya yang zalim baik di Barat maupun di Timur. Mereka menzalimi kaum mustadh afin baik di Barat maupun di Timur.

Penguasa despotik Bahrain, Yaman dari Dunia Timur, yang mengaku beragama Islam menzalimi rakyat mereka masing-masing. Sebaliknya pemerintah Amerika Latin dibawah kepemimpinan Hugo Chaves melepaskan kaum mustadhafin di negaranya (Venezuela) dari belenggu yang menimpa kuduk-kuduk mereka (QS, 7:157 & QS, 90:12-18)
 
Secara ideology Islam, Hugo Chaves yang beragama Kristian adala manusia kutub Habil sedangkan presiden Bahrain dan Yaman adalah manusia kutub Qabil, pembunuh saudaranya. Apabila kita mampu berpikir secara Islami adalah "gombal" mengatakan saya Islam, saya Sunni dan bahkan saya Syiah Imamiah 12. (baca syiah hitam atau syiah dekaden yang ditentang keras oleh Syahid DR Ali Syariaty, Rausyanfikr Iran yang belum ada duanya sampai hari ini). 

Ketika DR Mahmoud Ahmadinejad menghadiri acara pemakaman Hugo Chaves, beliau mengatakan Hugo Syahid. Adalah hal yang sama juga dikatakan syahid oleh Ayatullah Sayed Ali Khameney kepada pilot Iran yang Kristian, mati dalam perang Iran-Irak, saat beliau mengunjungi keluarga pilot tersebut. Persoalan seperti ini tidak dapat dilihat dengan kaca mata syar'i tetapi dengan kaca mata Ideology Islam murni. Persoalan seperti ini tidak mampu dipahami oleh para ilmuwan tetapi para ideolog yang Islami.

Berikut ini beberapa persoalan yang identik dengan persoalan diatas:

1. Di hari kiamat nanti semua anak yang mati sebelum baligh akan dimasukkan Allah dalam Syurga, baik orang tuanya Islam, Kristian, Hindu, Budha, Yahudi, Penzina, zalim dan sebagainya, kenapa? Apabila Allah memasukkan mereka kedalam neraka, mereka akan bertanya kepada Allah:"Ya Allah, kenapa tidak Engkau panjangkan umur kami supaya kami dapat menjadi orang yang beriman kepadaMu?

Dosa orang tua tidak dibebankan Allah kepada anak mereka. Dari itu kenapa ada istilah anak Zina? Bukankah setiap hamba Allah yang baru lahir adalah suci disisi Allah? Bukankah orang tuanyalah yang menjadikannya baik ataupun buruk? Andaikata system Negara dan pemimpin baik tidak akan kita temukan orang dalam negara tersebut berzina kecuali orang yang benar-benar celaka. Andaikata system dan pemimpin sudah benar tidak ada lagi orang miskin di negara tersebut. Harta negara adalah milik rakyatnya bukan milik pegawai negeri saja. Rakyat yang non pegawaipun harus punya gaji dan gaji pensiun saat umurnya sudah memenuhi syarat untuk pensiun. Lalu tolong beritahukan kami berapa negara yang bemberikan pensiun dan gaji buat seluruh rakyatnya? 

Kalau rakyat yang miskin tetap miskin dan yang kaya bertambah kaya, masih layakkah mereka berbicara bahwa mereka beragama Islam? Tidak, mereka adalah hypocrite. Masih layakkah mereka mengaku sebagai pemimpin? Tidak, mereka adalah "Fir'un". Masih layakkah mereka mengaku sebagai orang alim dan bahkan ulama? Tidak, mereka adalah "Bal'am" (ulama palsu).

2. Orang miskin yang mencuri harta orang kaya setelah mereka memintanya terlebih dahulu tetapi tidak diberikan, bukanlah pencuri atau tidaklah berdosa. Andaikata terjadi perkelahian saat mengambilnya hingga orang miskin itu mati, berarti mati Syahid dan andaikata sikaya yang mati berarti mati zalim.(baca kata Ibnu Azm dalam buku "Islam Alternatif" karangan Jalaluddin Rahmad).

Allah berkata: Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (QS. 2:2) 

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, (QS. 2:3)

"Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu menafkahkan (sebagian) dari hartanya dan mereka memperoleh pahala yang besar". (QS. 57:7)

Nabi berkata: "Tidak beriman diantara kamu orang yang tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangganya lapar".

Nabi berkata: "Sesungguhnya kemiskinan itu dapat membuat kamu kekafiran". Imam Ali menimpali: "Andaikata kemiskinan itu berupa makhluk akan kubunuh dia". Abu Dzar Ghifari melanjutkan: "Ketika kemiskinan masuk suatu rumah melalui pintu, Iman keluar melalui jendela"
 
Barakallahu li walakum

Angku di Awegeutah
        Tampokdjok
    Acheh - Sumatra