KUBURAN ADALAM TEMPAT YANG AMAN BAGI ORANG YANG BERIMAN
TETAPI ANDAIKATA KITA DIKEJAR ULAR BERBISA DI DALAM KUBUR
DISEBABKAN KITA TERMASUK PIHAK YANG BERSEKONGKOL DENGAN PENGUASA DESPOTIK
MAU LARI KEMANA SOBAT?
hsndwsp
Acheh - Sumatra
Kita salut kepada rakyat di Timur Tengah yang sedang berevolusi dimana mereka tidak merasa takut walau pun menghadapi tentara dan polisi yang brutal dan sadis, hanya dengan tangan kosong. Fenomena ini sangat menyentuh hati kita untuk memahami apa yang membuat mereka tidak takut berhadapan dengan maut semen tara kita saksikan di Acheh - Sumatra hanya GAM yang memiliki senjata yang memiliki keberanian seperti itu. Masyarakat sipil Acheh - Sumatra akan lari langkah seribu ketika mendengar dentuman senjata yang dimun tahkan tentara terhadap komunitas mereka sementara rakyat Bahrain, Yaman tidak merasa gentar menghada pi tentara dan polisi yang bersenjata, bahkan sebahagian mereka menulis di bajunya: "Ready to die" Saya tidak bermaksud untuk mendiskreditkan orang saya sendiri, sepertinya ada factor lain yang membuat masyara kat Acheh - Sumatra berbeda dengan masyarakat Bahrain, Yaman dan sebagainya. Insya Allah akjan kita ana lisa dengan cermat nanti.
Tgk Hasan Muhammad di Tiro telah mengatakan dalam pertemuan dengan pejuang Acheh - Sumatra: "Kita tidak mati disebabkan perang tetapi kita mati disebabkan sudah tiba ajalnya". Apa yang dikatakan wali negara Acheh - Sumatra itu terbukti. Banyak juga orang Acheh - Sumatra dan imigran yang tidak berperang yang berdomisili di kota Banda Acheh dan sekitarnya mati dihempas Tsunami. Rakyat Turkey belum berevolusi sebagaimana saudara mereka di kawasan lain Timur-Tengah, namun sebahagian orang Turkey mati juga aki bat gempa bumi baru-baru ini. Di Jepang banyak orang mati dihempas Tsunami walaupun tidak ada perang di Negara Sakura tersebut. Di Thailan, Australia Amerika dan kawasan lainnya banyak juga orang mati disebab kan banjir bukan perang.
Dalam kontek ini tidaklah beralasan bagi orang-orang yang membenci perang tetapi mendambakan keamanan walau "keamanan ndipasung". Allah juga tidak mewajibkan perang kecuali terpaksa untuk membela kaum mustadhafin dimana hidupnya menderita akaibat keserakahan penguasa yang hanya memperhatikan kehidu pan family dan konco-konconya saja. Kecuali RII, negara yang tergabung dalam Scandinavia dan Sebahagian negara Amerika Laten, dimana hampir seluruh Dunia ternyata hanya orang-orang yang termasuk dalam feno mena 1 % saja yang hidup mewah sementara fenomena 99 % dijauhkan dari pembendaharaan negara. Apabi la kondisi suatu negara demikian adanya, barulah Allah mewajibkan untuk berperang.
Pada mulanya tentu diharuskan menyampaikan protes secara damai seperti yang kita saksikan di Timur Tengah, Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Syarikat. Apabila penguasa menjawab protes rakyat yang 99 % dengan kekerasan, perang adalah solusinya. Hal ini sudah dilakukan oleh rakyat Libya. Disinilah kita ingatkan kembali kata wali negara Acheh - Sumatra, Tgk Hasan Muhammad di Tiro bahwa kita mati bukan disebab kan perang tetapi disebabkan sudah tiba ajalnya. Justeru itu mari kita lihat bagaimana kata Allah dalam hal perang:
1. "Diwajibkan ke atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu sedangkan ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al Baqarah : 216)
2. "Hai orang-orang yang beriman sukakah kamu aku tunjukkan sesuatu perniagaan yang menyelamatkan ka mu dari azab yang pedih? (iaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah de ngan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik jika kamu mengetahui." (As Soff : 10-11)
3. "Kerana itu, hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat, berperang dijalan Allah. Barangsiapa yang berperang dijalan Allah, lalu gugur atau memperolehi kemenangan, maka ke lak kami akan berikan kepadanya pahala yang besar." (An Nisa' : 74)
4. "Dan janganlah kamu mengira bahawa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki." (Ali Imran : 169)
5. "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalanNya dalam barisan yang teratur sea kan-akan mereka seperti satu bangunan yang tersusun kukuh." (As Saf : 4)
6a "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Qurais) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah meng gagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (QS. 8:30)
6b. "Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah yang membunuh mere ka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, de ngan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Pendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 8:17)
7. Perjuangan di jalan Allah ialah berjuang menegakkan hukum Allah di dalam kehidupan manusia dan menja dikan undang-undang Allah itu didaulatkan sehingga menjadi perundangan yang mesti dituruti dan diikuti oleh semua golongan manusia. Firman Allah s.w.t: ".......Barang siapa yang tidak menghukum dengan apa yang ditu runkan oleh Allah (hukum Allah) Maka sesungguhnya mereka termasuk ke dalam golongan yang zalim." (Al- Maidah : 44) ".......Barang siapa yang tidak menghukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah (hukum Allah) Maka sesungguhnya mereka termasuk ke dalam golongan yang kafir." (Al-Maidah : 45) ".......Barang siapa yang tidak menghukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah (hukum Allah) Maka sesungguhnya mere ka termasuk ke dalam golongan yang fasik." (Al-Maidah : 47)
In relation;:
Syarat Berdoa.
“Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguh nya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendak lah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bim bingan)”. (Al-Baqarah: 186)
Dunia atau Akhirat...
"Adakah kamu lebih redha dengan kehidupan dunia dari kehidupan akhirat? Tidaklah kehidupan dunia melain kan kesenangan yang sedikit jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat" Surah At-Taubah ayat 38
Alam Syurga atau Neraka..
Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurna kan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguh nya die telah berjaya dan ingatlah bahawa kehidupan di dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang yang terpedaya. (Surah Ali Imran 3: 185)
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. (QS Ali Imran: 169)
Tgk Hasan Muhammad di Tiro telah mengatakan dalam pertemuan dengan pejuang Acheh - Sumatra: "Kita tidak mati disebabkan perang tetapi kita mati disebabkan sudah tiba ajalnya". Apa yang dikatakan wali negara Acheh - Sumatra itu terbukti. Banyak juga orang Acheh - Sumatra dan imigran yang tidak berperang yang berdomisili di kota Banda Acheh dan sekitarnya mati dihempas Tsunami. Rakyat Turkey belum berevolusi sebagaimana saudara mereka di kawasan lain Timur-Tengah, namun sebahagian orang Turkey mati juga aki bat gempa bumi baru-baru ini. Di Jepang banyak orang mati dihempas Tsunami walaupun tidak ada perang di Negara Sakura tersebut. Di Thailan, Australia Amerika dan kawasan lainnya banyak juga orang mati disebab kan banjir bukan perang.
Dalam kontek ini tidaklah beralasan bagi orang-orang yang membenci perang tetapi mendambakan keamanan walau "keamanan ndipasung". Allah juga tidak mewajibkan perang kecuali terpaksa untuk membela kaum mustadhafin dimana hidupnya menderita akaibat keserakahan penguasa yang hanya memperhatikan kehidu pan family dan konco-konconya saja. Kecuali RII, negara yang tergabung dalam Scandinavia dan Sebahagian negara Amerika Laten, dimana hampir seluruh Dunia ternyata hanya orang-orang yang termasuk dalam feno mena 1 % saja yang hidup mewah sementara fenomena 99 % dijauhkan dari pembendaharaan negara. Apabi la kondisi suatu negara demikian adanya, barulah Allah mewajibkan untuk berperang.
Pada mulanya tentu diharuskan menyampaikan protes secara damai seperti yang kita saksikan di Timur Tengah, Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Syarikat. Apabila penguasa menjawab protes rakyat yang 99 % dengan kekerasan, perang adalah solusinya. Hal ini sudah dilakukan oleh rakyat Libya. Disinilah kita ingatkan kembali kata wali negara Acheh - Sumatra, Tgk Hasan Muhammad di Tiro bahwa kita mati bukan disebab kan perang tetapi disebabkan sudah tiba ajalnya. Justeru itu mari kita lihat bagaimana kata Allah dalam hal perang:
1. "Diwajibkan ke atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu sedangkan ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al Baqarah : 216)
2. "Hai orang-orang yang beriman sukakah kamu aku tunjukkan sesuatu perniagaan yang menyelamatkan ka mu dari azab yang pedih? (iaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah de ngan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik jika kamu mengetahui." (As Soff : 10-11)
3. "Kerana itu, hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat, berperang dijalan Allah. Barangsiapa yang berperang dijalan Allah, lalu gugur atau memperolehi kemenangan, maka ke lak kami akan berikan kepadanya pahala yang besar." (An Nisa' : 74)
4. "Dan janganlah kamu mengira bahawa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki." (Ali Imran : 169)
5. "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalanNya dalam barisan yang teratur sea kan-akan mereka seperti satu bangunan yang tersusun kukuh." (As Saf : 4)
6a "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Qurais) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah meng gagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (QS. 8:30)
6b. "Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah yang membunuh mere ka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, de ngan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Pendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 8:17)
7. Perjuangan di jalan Allah ialah berjuang menegakkan hukum Allah di dalam kehidupan manusia dan menja dikan undang-undang Allah itu didaulatkan sehingga menjadi perundangan yang mesti dituruti dan diikuti oleh semua golongan manusia. Firman Allah s.w.t: ".......Barang siapa yang tidak menghukum dengan apa yang ditu runkan oleh Allah (hukum Allah) Maka sesungguhnya mereka termasuk ke dalam golongan yang zalim." (Al- Maidah : 44) ".......Barang siapa yang tidak menghukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah (hukum Allah) Maka sesungguhnya mereka termasuk ke dalam golongan yang kafir." (Al-Maidah : 45) ".......Barang siapa yang tidak menghukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah (hukum Allah) Maka sesungguhnya mere ka termasuk ke dalam golongan yang fasik." (Al-Maidah : 47)
In relation;:
Syarat Berdoa.
“Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguh nya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendak lah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bim bingan)”. (Al-Baqarah: 186)
Dunia atau Akhirat...
"Adakah kamu lebih redha dengan kehidupan dunia dari kehidupan akhirat? Tidaklah kehidupan dunia melain kan kesenangan yang sedikit jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat" Surah At-Taubah ayat 38
Alam Syurga atau Neraka..
Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurna kan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguh nya die telah berjaya dan ingatlah bahawa kehidupan di dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang yang terpedaya. (Surah Ali Imran 3: 185)
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. (QS Ali Imran: 169)
Billahi fi sabililhaq
hsndwsp
di Ujung Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar