Sabtu, 19 Maret 2011

PEMIKIRAN VERSI KEMANUSIAAN BERSAUDARA

 
ANDAIKATA KITA DIKEJAR MUSUH DAN TIDAK ADA TEMPAT BERLINDUNG
KUBURAN ADALAH TEMPAT YANG AMAN BAGI KITA
TETAPI ANDAIKATA KITA TERMASUK PENINDAS DAN PENIPU KAUM DHUAFA
LALU DIKEJAR ULAR BERBISA DI ALAM QUBUR
SEBAGAI AZAB ALLAH SWT, MASIH MUNGKINKAH
BAGI KITA UNTUK LARI?
hsndwsp
Acheh - Sumatra




Sesungguhnya rakyat Yaman dan Bahrain jauh lebih menderita dibandingkan rakyat Libya pro demokrasi. Alasanya di Libya ada pasukan pro Demokrasi yang dapat membela rakyatnya dan bahkan berkemung kinan untuk menghentikan kebrutalan rezim Gadafi sementara diYaman dan Bahrain kebrutalan rezim despotik itu dengan leluasa membantai rakyat pro demokrasi. Rakyat Yaman dan Bahrain malah jangan kan kita harap bantuan Dunia malah militer Arab Saudi cs me nambah penderitaan kepada rakyat yang sedang ditindas oleh rezim di negara mereka sendiri.

Politikus dunia pada umumnya senantiasa terperangkap pada standar ganda, tidak mampu ber pikir secara kemanusiaan. Saya bertanya-tanya kenapa mereka terlalu tidak beralasan mengira Republik Islam Iran akan menguasai Timur Tengah andaikata rakyat Bahrain dapat menggu lingkan rezim anti demokrasi itu. Katakanlah dulu benar prediksi mereka, namun apa yang mem buat mereka takut kepada RII? Adakah RII hendak menyerang AS dan sekutunya? Bukankah RII senantiasa menawarkan persaudaraan dengan AS dan sekutunya melalui kerjasama demi ke manusiaan?

Bagaimana mungkin RII berniat untuk menyerang AS? Alasannya disamping RII tidak pernah berniat untuk menyerang pihak lain disebabkan keyakinannya dilarang Allah swt, andaikatapun RII sanggup menjerangnya, apalagi sepertinya tidak sanggup. Alasannya AS saja memiliki Pang kalan militer diseluruh Dunia ditambah kekuatan Nato dan kekuatan lainnya. Sebaliknya AS juga tidak akan sanggup menyerang RII disebabkan RII mendapat perlindungan Allah swt dise babkan keyakinan yang mantap kepada kekuasaan Allah swt. Adapun RII pernah mengancam menghapus Zionis, hal itu disebabkan mereka menzalimi rakyat Palestina. Semoga Israel berse dia keluar dari Palestina hingga hidup berdampingan secara aman dan saling bersaudara secara kemanusiaan, apapun latar belakang agamanya.

Andaikata AS dan sekutunya dapat menerima gagasan persaudaraan melalui kerjasama dengan RII, semua persoalan dunia mudah diselesaikan hingga peran PBB pun benar-benar berfungsi sebagai persatuan bangsa-bangsa atau "Orang tua Dunia" yang senantiasa mendamaikan "anak-anaknya" yang bertikai di seluruh Dunia. Lalu andaikata ada pihak yang menzalimi pihak lain, Hukum Internasional dengan mudah dapat diberlakukan setelah cara perdamaian tidak dapat diterima.

Karakter orang Islam yang benar Imannya kepada Allah, Pemilik Dunia ini dan "Hari" paska kia mat, umpama "lebah" yang pantang mengganggu pihak lain kecuali pihak lain duluan meng ganggu mereka. Mereka juga memilih mati syahid daripada hidup dihina oleh siapapun. Justru itulah kita saksikan dimana mereka berada tidak pernah takut kepada mati. Sebabnya mereka juga sangat yakin bahwa semua manusia akan menemukan kematian betapapun kuatnya, ting gallagi saat yang tepat kapan kita mati yang tidak dapat dijangkau oleh manusia biasa. Berda sarkan prinsip dan keyakinan yang demikian mereka juga yakin bahwa mati itu bukan disebab kan berperang melawan kezaliaman tetapi disebabkan sudah tiba ajalnya untuk mati. Buktinya sebahagian yang terluka parah dapat disembuhkan disebabkan belum sampai ajalnya. Orang Je pang yang tidak berperang, mati juga disebabkan Gempa dan Tsunami. Sesungguhnya mereka itu sudah sampai ajalnya dari ketentuan Pemilik Alam semesta ini, sedangkan Tsunami hanya sebagai penyebab saja sesuai ketentuanNya juga bahwa setiap sesuatau pasti ada sebabnya. Ke tetapan Allah seperti itu agar manusia dapat berpikir secara logis.

Kita tutup tulisan singkat ini dengan kalam Allah swt, Pemilik Alam semesta: "Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai kematian dan bahawasanya pada hari Kiamat sajalah akan disempurna kan balasan kamu. Ketika itu siapa saja yang dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke Syurga maka sesungguhnya dia telah berjaya dan ingatlah bahwa kehidupan di Dunia ini tidak lain ha nyalah kesenangan yang menggoda bagi orang yang terpedaya. (Surah Ali Imran 3: 185)

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. 62:8)

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. (QS Ali Imran: 169)

"Adakah kamu lebih redha dengan kehidupan dunia dari kehidupan akhirat? Tidaklah kehidu pan dunia melainkan kesenangan yang sedikit jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat" Su rah At-Taubah ayat 38

 “Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakan lah sesung guhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: 186)

Billahi fi sabililhaq
hsndwsp
di Ujung Dunia


Ini juga bukti belum tiba ajalnya maka selamat, bukan mukjizat.

Dua Orang Jepang Selamat di Bawah Reruntuhan
Dua orang berhasil dikeluarkan dari bawah reruntuhan bangunan dengan selamat sembilan hari setelah gempa menghancurkan wilayah Miyagi, Jepang. Polisi dan media-media massa Jepang memberitakan, dua orang warga yang selama sembilan hari terjebak di bawah puing-puing bangunan berhasil diselamat kan oleh tim penolong.

Televisi NHK Jepang melaporkan, seorang wanita berusia 80 tahun dan seorang pria muda berusia 16 tahun ditemukan oleh tim penyelamat dalam keadaan hidup dan sadar. Fisik keduanya sangat lemah setelah berada di bawah reruntuhan bangunan selama sembilan hari.

Data terakhir yang diumumkan secara resmi oleh pemerintah Jepang menunjukkan bahwa gempa dan tsunami yang terjadi di provinsi Miyagi 12 Maret lalu telah menewaskan 20 ribu orang dan menghancurkan bangunan serta infrastruktur dalam skala luas. (IRIB/AHF)

 
 
 
 
 
 m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar