Jumat, 22 November 2013

PUISI PHLOSOFIS, KETIMPANGAN SEBAHAGIAN PARA SAHABAT DAN TUDUHAN TEERHADAP PENDAKWAH BERISLAKH SAAT PARA FANATIK BUTA TIDAK MAMPU BERARGUMEN

 
MATA AIR ISLAM
by
 hsndwsp


Bismillaahirrahmaanirrahiim

 Air adalah air
Engkau sumber kehidupan
Sa'at mentari memancarkan sinarnya
Engkau membumbung ke angkasa, menjadi awan
Dihembus angin kegunung
Hujan lebat turun di pegunungan
Mencebur ke sungai
Menggapai lautan

Air adalah air
Engkau beresensi
Tak pernah berhenti
Hidupmu penuh tantangan
Dihadang pepohonan
Dihadang bebatuan
Bendungan raksasa

Embun adalah embun
Penampilanmu mempesona
Engkau takpernah beresensi
Hidupmu sementara
Falsafah hidupmu hampa
Hidup untuk bekerja
Bekerja untuk makan
Makan untuk hidup 
 Sementara tikus putih dan hitam
Menggerogoti tali hidupmu

Lalu kamu kecemplung dalam perut bumi
Menjadi santapan cacing-cacing tanah
Nyawamu akan menempuh liku-liku panjang
Azab qubur, Syurga atau Neraka
Kekal selama-lamanya 

Wahai embun menceburlah ke sungai
Agar engkau hidup abadi
Ketika Sangsurya memancarkan sinarnya
Wajahmu mengundang pikiran yang aduhai
Namun tak lama setelah itu
Engkau lumer, tenggelam, musnah
Riwayatmu dilupakan

Engkau anjing, serigala, tikus dan domba
Engkau pengisap darah manusia
Hidupmu penuh durjana
Licik seperti anjing
Rakus bagaikan serigala
Serakah, tamak seperti tikus
Menghambakan diri, tak berdaya macam domba

Mata air Islam
Engkau mulai dari Adam
Menempuh liku - liku yang panjang
Hidupmu penuh tantangan
Dihadang pepohonan
Dihadang bebatuan
Bendungan raksasa

Mata air Islam
Engkau bukan hero
Engkau bukan ratu adil
Engkau bukan Malaikat
Engkau Manusia teladan
Engkau adalah Utusan Tuhan
Engkau Imam dan Penyeru - penyeru kebenaran

Mata air Islam
Engkau bukan manusia supra
Engkau bukan manusia super
Engkau adalah model, teladan
Engkau penempuh jalan mendaki lagi sukar
Engkau pemimpin kaum dhu'afa
Engkau standarisasi
Engkau representant
Wakil Tuhan di Bumi


Adam bendunganmu Syaithan
Habil bendunganmu Qabil
Ibrahim bendunganmu Namrud
Musa bendunganmu Fir'aun, Hamman, Karun dan Bal'am
Harun bendunganmu Samiry
'Isa bendunganmu Kaisar - kaisar di Rhoma
Muhammad bendunganmu Abu Sofyan, Abu Jahal dan Lahab
'Ali bendunganmu Mu'awiyah bin Abi Sofyan
Hussein bendunganmu Yazid bin Mu'awiyah
Penyeru kebenaran bendunganmu basyar – basyar
Wahai embun menceburlah kesungai
Agar engkau hidup abadi
Agar engkau dapat menggapai lautan
Kembali keasalmu
Agar engkau tidak sekedar existensi
Terimalah seruan Mata Air Islam
&&&&&&&

ISLAM SPRING
by
hsndwsp



Bismillaahirrahmaanirrahiim
Water is water
Thou source of life
While the sun emits light
You soared into the sky, the clouds
Blown into the Holy Mountain

Heavy rains fell in the mountains
Dive into the river
Reaching the ocean

Water is water
You are be esence
It never stops
Your life is full of challenges
Intercepted trees
Intercepted rocks
Giant dam


Dew is a dew

You look stunning
You never get esence
Life while
Empty your life philosophy
Living to work
Work to eat
Eat to live

While white and black rat
Gnaw rope life
Then you  the bowels of the earth
Into meal worms, earthworms
Your life will take a long likulikun
Penalty qubur, heaven or hell
For ever and ever

O dew plop to the river
That ye have eternal life
When the light emitting the sun
Your face is a fantastic mind inviting
But soon after that
You melt, sink, perish
  Your history be forgotten

You dogs, wolves, rats and sheep
Thou human blood suckers
Your life is full of evil
Cunning like a dog
Greedy like a wolf
Greedy, greedy like a rat
Devote themselves, kind of helpless sheep


Islam springs
You start from Adam
Taking turns - turns a long
Your life is full of challenges
Intercepted trees
Intercepted rocks
Giant dam
 

Islam springs
You're not a hero
You're not a fair queen
You are not Angels
You exemplary human
You are the Messenger of God
Thou Imam and caller - caller truth

Islam springs
You're not a man supra
You are not superhuman
You are the model, exemplary

You facer difficult road to climb again
Thou leader of the dhu'afa
You standardization
You representant
Representative of God on Earth
 

Adam: Your dam is Syaithan
  Abel: Your dam is Cain
Ibrahim: Your dam is Namrud
  Moses: Your dam are Pharaoh, Hamman, Karun and Balaam

 
Aaron: Your dam is Samiry
'Isa: your dam are emperor - emperor in Rhoma
Muhammad: Your dam are Abu Sofyan, Jahl and Lahab
'Ali bin Abi Thalib: Your dam is Mu'awiyah
Hussein: Your dam is Yazid bin Muawiyah
Caller truth: Your dam is Basyar - Basyar

O dew plop to the river
That ye have eternal life
So that you can reach the ocean
Back to your source
In order for you not just existence
Accept the call of Islam Springs
&&&&&&&





Ketika Nabi Yusuf dalam penjara di Mesir beliau berdaya upaya untuk menyelamatkan para narapidana yang non Islam menjadi penganut Islam. Realitanya beliau bukan saja berhasil mengIslamkan narapidana tetapi juga kerajaan Mesir kala itu. Yang ingin saya sampaikan adalah pesan semua Rasul bahwa bagi kaum yang ngotot pada kebathilan senantiasa menuduh Rasul sebagai tukang sihir saat tidak mampu berargumen alias mati kutu. Yang ngotot pada kebathilan menuduh Nabi Yusuh Ahli Sihir yang ulung.

Kini kita yang mengikuti Rasul dan para Imam, untuk menyampai kan misi kebenaran (berdakwah versi Islakh) di media manapun yang kita miliki sebagai sarananya, juga kerap mengalami hal yang serupa. Yang sering mereka tuduhkan adalah "Egois", "sombong", " takabur dan mambangga banggakan diri".

Andaikata tuduhan mereka itu benar adanya, patutlah kita mero bah cara penyampainnya yang benar menurut Qur-an dan Hadist murni. Ketika saya fokuskan Riwayat pergerakan Mokhtar juga saya dapati tuduhan yang sama kepada Mohktar. Realitanya Mohktar adalah personifikasi Imam 'Ali dalam pengaplikasikan pemerintahannya yang haq di Kufah. Tauduhan semacam itu dimunculkan disebabkan mereka tidak mampu berargumen. Bagaimana mungkin orang sesat mampu berargumen dengan pengikut Hujjatullah di kolong Langit ini?

Dewasa ini ada 2 ahli pikir terkenal dan termasyhur dikenal bukan saja di Eropa, Asia, Afrika dan Australia tetapi juga sampai di kam pungku, yaitu Filosof Imran Hosein dan DR Zakir Naik. Ketika saya katakan bahwa keduanya keliru dan tidak mampu memahami ayat -ayat mutasyabihat disebabkan beliau berdua tidak mengenal para Imam yang diutus Allah paska kewafatan Rasulullah (sebagai Hujjatullah di kolong Langit), sertamerta mereka menuduh saya dengan tuduhan yang saya sebutkan diatas.

Hari ini sambil bertawakkal kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan ka mu hai manusia yang mau berpikir, kuteruskan dakwahku sebagai bukti bahwa justeru manusia yang tidak mau menyampaikan kebenaran kepada manusia lainnya yang "Egois sejati", kenapa?

Sebab mereka mau masuk Syurga sendirian. Mereka tidak sadar bahwa melalui amalan menyelamatkan manusia lainlah kita dima sukkan ke Syurga oleh Allah swt. Hal ini dapat dipikirkan kenapa para Rasul diperintahkan Allah untuk berdakwah walaupun resi konya dibenci, dicaci dan malah ada yang dibunuh? Inilah konsekwensi pendakwah yang ber Islakh bukan pendakwah yang ber Khidmat.

Sungguh wajar kalau mereka menuduhku yang bukan-bukan. Ba gaimana mungkin mereka percaya kepadaku saat mereka melihat titel Imran Hosein dan Zakir Naik demikian besar dibandingkan aku sendiri? Yang mereka lupa bahwa Allah memberi petunjuk kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh walaupun pengembala di padang pasir sekalipun. Bukankah Nabi kita itu dan juga kebanya kan Nabi-nabi lainnya adalah juga pengembala?

Kuncinya sekarang bukan saja beriman kepada Allah dan Rasul Nya tetapi masih ada unsur ketiganya yaitu para Imam (Baca "Ati'ullah wa ati'urr Rasul wa ulil Amri mingkum"). Silakan simak video Dr Zakir Naik saat partisipan menanyakan syarat masuk Syurga. Beliau tidak mengikut sertakan unsur ketiganya yaitu waulil Amri mingkum. Itulah fenomena para Imam yang dimulai dengan Imam 'Ali dan berakhir dengan Imam Mahdi al Muntazhar.

Hari ini khusus saya tujukan kepada teman-teman fb ku sebagai saksi dikemudian hari bahwa aku telah menyampaikan fenomena yang tidak dikenal oleh pribadi hebat manapun kalau mereka tidak mengikuti Hujjatullah paska kewafatan Rasulullah saww. Mereka bisa ngaur kesimpulan akhir dalam beragama hingga menyesal yang amat sangat di hari Kemudian. Keterangan yang lebih rinci masalah ini dapat anda ikuti di

https://achehkarbala.blogspot.no/…/respon-buat-video-imran-…

https://achehkarbala.blogspot.no/…/kata-syiah-telah-terbukt…

https://achehkarbala.blogspot.no/…/inilah-syiah-imamiah-12-…
Silakan buka surah Al Bayyinah:
Mazhab Syiah Imamiyah Itsna Asy'ariyah (Pengikut 12 Imam) adalah sebuah komunitas besar dari ummat Islam pada masa sekarang ini, dan jumlah mereka diperkirakan ¼ jumlah umat Islam. Latar belakang sejarahnya bermuara pada masa permulaan Islam, yaitu saat turunnya firman Allah swt. surat Al-Bayyinah ayat 7 :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُوْلَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّة
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, mereka adalah sebaik-baiknya penduduk bumi. (QS. Al Bayyinah [98]:7)
Selekas itu, Rasulullah saww. meletakkan tangannya di atas pundak Ali bin Abi Thalib a.s., sedang para sahabat hadir dan menyaksikannya, seraya bersabda: “Hai Ali!, Kamu dan para syi’ahmu adalah sebaik-baiknya penduduk Bumi”. [1] Dari sinilah, kelompok ini disebut dengan nama “syi’ah”, dan dinisbatkan kepada Ja’far Ash-Shadiq a.s. karena mengikuti beliau dalam bidang fiqih.
Selanjutnya kata Syi'ah dalam Qur-an dapat anda telusuri di alinia-alinia berikut ini:

"(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap ummah dengan Imamnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikit pun" (QS. Al-Israa: 71)










Bismillaahirrahmaanirrahiim

DIANTARA 4 ORANG TERSEBUT TIDAK SEORANGPUN

YANG TERMASUK

KHULAFAUR RASYIDIN

KECUALI
IMAM ALI BIN ABI THALIB AS
(hsndwsp)
di
UJUNG DUNIA


............................................................................................................................................

............................................................................................................................................
............................................................................................................................................



.......................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar