Bismillaahirrahmaanirrahiim
Di antara kepalsuam yang ramai dibicarakan yang kerapuhannya melebihi sarang laba-laba adalah hadist palsu yang diatas-namakan Nabi saww, bahwa kelak di hari kiamat Allah akan tampil khusus kepada Abu Bakar di samping tampil secara umum kepada seluruh manusia!
Para pengagum Khalifah Abu Bakar telah menisbatkan kepalsuan kepada riwayat beberapa orang sahabat, di antaranya Jabir, Anas, Abu Hurairah, Aisyah dll. Dalam sebagian redaksinya, hadis itu berbunyi demikian: Dalam kisah kedatangan delegasi suku Qais, Abu Bakar telah menjawab dengan jawaban memuaskan sehingga Nabi saww. Bersabda:
يا أبا بكر أعطاك الله الرضوان الاكبر، فقال بعض القوم: وما الرضوان الاكبر يا رسول الله، قال: يتجلّى الله لعباده في الاخرة عامّة ويتجلّى لابي بكر خاصّة
“Wahai Abu Bakar, Allah telah memberimu Ridhwan/kerelaan terbesar”
Lalu orang-orang bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan Ridhwan terbesar itu” Maka beliau bersabda, “Di Akhirat nanti Allah akan tampil secara umum kepada hamba-hamba-Nya dan akan tampil secara khusus kepada Abu Bakar.”
Hadis Palsu: Ibnu al Jauzi telah menegaskan kepalsuan seluruh hadist yang berbicara tentangnya… seluruh jalannya dipenuhi dengan para pemalsu dan perawi cacat berat! Bahkan ia menyebutkan hadist ini pada urutan pertama di antara hadist-hadist palsu keutamaan Abu Bakar dan ia bersunguh-sungguh dalam membongkar sisi-sisi kepalsuannya. Ia berkata, “Dan telah fanatikbuta sekelompok orang yang tiada bernasib baik baginya, yang mengaku berpegang teguh dengan Sunnah, mereka membuat hadis-hadis palsu tentang keutamaaan Abu Bakar… .” (Al Maudhû’at,1/225)
Al Fairûz Abâdi juga menegaskan kepalsuannya dan menggolongkannya kepalsuan yang paling konyol dalam keutamaan Abu Bakar, seperti dalam kitab Sifru as Sa’adah-nya:280. Demikian juga dengan al Khathib al Baghdadi dalam Tarikh Baghdad-nya,12/20. Asy Syaukani juga memandang hadist itu palsu, maudhû’. Baca al Fawâid al Majmû’ah: 330.
Ketika menerang jalur-jalur hadis Aisyah, Ibnu al Jauzi berkata:
هذا الحديث لا يصح من جميع طرقه.
“Hadis ini tidak shahih dari seluruh jalurnya.”
Diarsipkan di bawah: Fitnah Wahhabi, Hadist Palsu Keutamaan Abubakar & Umar, Manhaj, Menjawab Blog Haulasyiah, Menjawab Salafi, Studi Hadist «Wahhabi Menggugat Syi’ah (17) Hadist Palsu Keutamaan Abu Bakar: Allah Memilih Ruh Abu Bakar »
Komment:
hsndwsp, di/pada Agustus 25th, 2009 pada 12:31 pm, dikatakan:
Hadist palsu itu begitu banyak dibuat para alim palsu yang bersatupadu dalam kekuasaan Muawiyah dulu. Salah seorang tokoh pembuat Hadist palsu adalah Abu Hurairah bekas sahabat nabi. Dia itu senantiasa ikut penguasa takkira penguasa itu zalim atau tidak.
Pertama sekali yang dilakukan Muawiyah membuat pengumuman dengan hadiah besar kepada siapapun yang mengumpulkan hadist tentang kebaikan Abubakar dan Umar. Apabila hadist palsu yang berhubungan keduanya sudah begitu banyak, Muawiyah memerintahkan agar berhenti dan mulai menulis hadist tentng kebaikan Usman dan dirinya sendiri. Justru itu ketika ahli fikir yang belum ada duanya di jaman kita ini, berkata: ” Kalau benar hadist itu berasal dari Rasulullah sampai berjumlah puluhan ribu made in Abu Hurairah, Nabi harus hidup puluhan tahun lagi”, demikian kira-kira ucapan Ali Syariati dimana saya gak ingat betul secara persisnya.
Puncanya adalah sebahagian sahabat nabi membuat rapat rahasia untuk menjauhkan Imam Ali dari kepemimpinannya di belakang Ka'bah. Padahal Umar, Abubakar dan Usman ikut menyaksikan keti ka Rasulullah melantik Imam Ali as sebagai penerus kepemimpinannya. Terkenal pengakuan Umar: “Tahniah ya Abbal Hasan, anda telah menjadi pemimpin kaum muslimin dan muslimat” Ironisnya ucapan dan perbuatan saling bertentangan alias hypocrite.
http://jakfari.files.wordpress.com/2008/05/wafat_nabi_dan_suksesi_di_saqifah.pdf http://jakfari.files.wordpress.com/2008/05/wafat_nabi_dan_suksesi_di_saqifah.pdf
http://jakfari.files.wordpress.com/2008/05/wafat_nabi_dan_suksesi_di_saqifah.pdf
Para pengagum Khalifah Abu Bakar telah menisbatkan kepalsuan kepada riwayat beberapa orang sahabat, di antaranya Jabir, Anas, Abu Hurairah, Aisyah dll. Dalam sebagian redaksinya, hadis itu berbunyi demikian: Dalam kisah kedatangan delegasi suku Qais, Abu Bakar telah menjawab dengan jawaban memuaskan sehingga Nabi saww. Bersabda:
يا أبا بكر أعطاك الله الرضوان الاكبر، فقال بعض القوم: وما الرضوان الاكبر يا رسول الله، قال: يتجلّى الله لعباده في الاخرة عامّة ويتجلّى لابي بكر خاصّة
“Wahai Abu Bakar, Allah telah memberimu Ridhwan/kerelaan terbesar”
Lalu orang-orang bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan Ridhwan terbesar itu” Maka beliau bersabda, “Di Akhirat nanti Allah akan tampil secara umum kepada hamba-hamba-Nya dan akan tampil secara khusus kepada Abu Bakar.”
Hadis Palsu: Ibnu al Jauzi telah menegaskan kepalsuan seluruh hadist yang berbicara tentangnya… seluruh jalannya dipenuhi dengan para pemalsu dan perawi cacat berat! Bahkan ia menyebutkan hadist ini pada urutan pertama di antara hadist-hadist palsu keutamaan Abu Bakar dan ia bersunguh-sungguh dalam membongkar sisi-sisi kepalsuannya. Ia berkata, “Dan telah fanatikbuta sekelompok orang yang tiada bernasib baik baginya, yang mengaku berpegang teguh dengan Sunnah, mereka membuat hadis-hadis palsu tentang keutamaaan Abu Bakar… .” (Al Maudhû’at,1/225)
Al Fairûz Abâdi juga menegaskan kepalsuannya dan menggolongkannya kepalsuan yang paling konyol dalam keutamaan Abu Bakar, seperti dalam kitab Sifru as Sa’adah-nya:280. Demikian juga dengan al Khathib al Baghdadi dalam Tarikh Baghdad-nya,12/20. Asy Syaukani juga memandang hadist itu palsu, maudhû’. Baca al Fawâid al Majmû’ah: 330.
Ketika menerang jalur-jalur hadis Aisyah, Ibnu al Jauzi berkata:
هذا الحديث لا يصح من جميع طرقه.
“Hadis ini tidak shahih dari seluruh jalurnya.”
Diarsipkan di bawah: Fitnah Wahhabi, Hadist Palsu Keutamaan Abubakar & Umar, Manhaj, Menjawab Blog Haulasyiah, Menjawab Salafi, Studi Hadist «Wahhabi Menggugat Syi’ah (17) Hadist Palsu Keutamaan Abu Bakar: Allah Memilih Ruh Abu Bakar »
Komment:
hsndwsp, di/pada Agustus 25th, 2009 pada 12:31 pm, dikatakan:
Hadist palsu itu begitu banyak dibuat para alim palsu yang bersatupadu dalam kekuasaan Muawiyah dulu. Salah seorang tokoh pembuat Hadist palsu adalah Abu Hurairah bekas sahabat nabi. Dia itu senantiasa ikut penguasa takkira penguasa itu zalim atau tidak.
Pertama sekali yang dilakukan Muawiyah membuat pengumuman dengan hadiah besar kepada siapapun yang mengumpulkan hadist tentang kebaikan Abubakar dan Umar. Apabila hadist palsu yang berhubungan keduanya sudah begitu banyak, Muawiyah memerintahkan agar berhenti dan mulai menulis hadist tentng kebaikan Usman dan dirinya sendiri. Justru itu ketika ahli fikir yang belum ada duanya di jaman kita ini, berkata: ” Kalau benar hadist itu berasal dari Rasulullah sampai berjumlah puluhan ribu made in Abu Hurairah, Nabi harus hidup puluhan tahun lagi”, demikian kira-kira ucapan Ali Syariati dimana saya gak ingat betul secara persisnya.
Puncanya adalah sebahagian sahabat nabi membuat rapat rahasia untuk menjauhkan Imam Ali dari kepemimpinannya di belakang Ka'bah. Padahal Umar, Abubakar dan Usman ikut menyaksikan keti ka Rasulullah melantik Imam Ali as sebagai penerus kepemimpinannya. Terkenal pengakuan Umar: “Tahniah ya Abbal Hasan, anda telah menjadi pemimpin kaum muslimin dan muslimat” Ironisnya ucapan dan perbuatan saling bertentangan alias hypocrite.
http://jakfari.files.wordpress.com/2008/05/wafat_nabi_dan_suksesi_di_saqifah.pdf http://jakfari.files.wordpress.com/2008/05/wafat_nabi_dan_suksesi_di_saqifah.pdf
http://jakfari.files.wordpress.com/2008/05/wafat_nabi_dan_suksesi_di_saqifah.pdf
Salam Ramadhan!
"Betapa banyak orang yg berpuasa, tetapi
mereka tidak mendapat apa-apa kecuali
lapar dan dahaga" (hadist)
(hsndwsp)
Acheh – Sumatra
"Betapa banyak orang yg berpuasa, tetapi
mereka tidak mendapat apa-apa kecuali
lapar dan dahaga" (hadist)
(hsndwsp)
Acheh – Sumatra
terima kasih pak atas tulissan singkat ini ...saya adalah orang awan terhadap sejarah islam tetapi saya tertarik dgn tulisan ini dan mnenarik hati untuk saya pelajari
BalasHapusAlhamdulillah, syukran lak.......
BalasHapus